Wayang Suluh adalah wayang yang terbuat dari kulit dan berbentuk manusia biasa, dengan tokoh wayang keseharian, misalnya P Lurah, P Haji, Ibu Guru, Bapak Guru, petani, saudagar, anak sekolah, mahasiswa dan lainya. Ceritanya pun tentang permasalahan sehari-hari dalam keluarga, masyarakat,dan kehidupan masyarakat pedesaan, sangat sederhana sesuai dengan keadaan masyarakat waktu itu. Suluh berarti "secercah sinar" terang. Wayang Suluh pada zaman setelah kemerdekaan digunakan untuk kepentingan Departemen Penerangan dalam melakukan penyuluhan pembangunan kepada masyarakat. Menteri Penerangan Ali Murtopo, Boediharjo dan Harmoko maberarti sih sempat wayang suluh dijadikan media penerangan yang handal. Bahkan Dalang wayang Kulit waktu itu dalam adegan Intermeso Limbukan, diselingi dengan memainkan wayang Suluh. Mbah Cermo dari Pacitan adalah Dalang wayang suluh ternama di daerah Pacitan tsekitar Tahun 70an. "Sesuluh" berarti memberikan penjelasan atau membuat hati yang gelap menjadi terang, memberikan pencerahan dari yang belum tahu menjadi mengerti. "Penyuluhan" memberikan pengertian, penjelasan suatu hal baru kepada masyarakat yang belum mengerti sehingga mereka paham akan suatu program pembangunan yang dilakukan pemerintah Orde Baru, bahasa sekarang "Sosialisasi" "Penyuluh" atau Juru penerang, adalah orang atau pegawai pemerintah yang tugasnya memberikan penyuluhan atau penerangan tentang berbagai program pemerintah kepada masyarakat. "Dalang" pada zaman itu juga berlaku sebagai juru penerang pemerintah ikut menyebar luaskan program-program pembangunan, dan salah satu medianya dengan menggunakan Wayang Suluh.
Wayang Suluh yaiku wayang kang digawe saka kulit lan wujud manungsa lumrah, kanthi paraga padintenan, kayata P Lurah, P Haji, Bu Guru, Pak Guru, petani, pedagang, bocah sekolah, murid lan liya-liyane. Cariyosipun ugi ngengingi perkawis-perkawis padintenan ing bebrayan, masarakat, saha pagesangan padesan, prasaja sanget manut kawontenan masarakat kala wau. Suluh tegese "sinar cahya" padhang. Wayang Suluh ing jaman paska kamardikan digunakake kanggo kepentingan Kementerian Penerangan sajrone nindakake penyuluhan pembangunan marang masyarakat. Menteri Penerangan Ali Murtopo, Boediharjo lan Harmoko, ateges ing jaman biyen wayang Suluh digunakake minangka media informasi kang linuwih. Malah Dalang Wayang Kulit wektu iku ing adegan Intermeso Limburan, diselingi dolanan wayang Suluh. Mbah Cermo saka Pacitan minangka dalang kondhang ing tlatah Pacitan watara taun 70-an. "Sesuluh" tegese menehi katrangan utawa nggawe ati sing peteng, menehi pencerahan saka wong sing durung ngerti.“Penyuluhan” paring pangertosan, katrangan bab ingkang enggal tumrap masarakat ingkang dereng mangertosi supados mangertos program pembangunan ingkang dipuntindakaken dening pamarentah Orde Baru, basa ingkang sakmenika inggih menika “Sosialisasi”. "Instruktur" utawa juru basa, yaiku wong utawa pegawe pemerintah sing tugase menehi penyuluhan utawa informasi babagan macem-macem program pemerintah marang masyarakat. “dalang” wektu iku uga dadi juru basa marang pemerintah kanggo melu nyebarake program pembangunan, lan salah sijine media nggunakake Wayang Suluh.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)